Skip to content

Latest commit

 

History

History
77 lines (56 loc) · 5.45 KB

README.md

File metadata and controls

77 lines (56 loc) · 5.45 KB

HTML Fundamental by Himatika UNSIA

Apa itu HTML?

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar pemrogaman untuk membuat halaman website yang diakses melalui internet. "Hypertext" mengacu pada hyperlink yang mungkin terdapat dalam halaman HTML. Bahasa markup mengacu pada cara tag yang digunakan, untuk menentukan tata letak halaman dan elemen di dalam halaman.

Saat ini, HTML tidak dianggap sebagai bahasa pemrograman karena tidak bisa memberikan fungsi yang dinamis. Bahasa markup ini dianggap sebagai standar web resmi, dikelola oleh World Wide Web Consortium (W3C), yang juga bertugas merilis pembaruan rutin HTML.

Tahun 2014, HTML5 mulai diperkenalkan. Terdapat semantic baru seperti article, header, dan footer yang memperjelas bagian-bagian dalam konten.

Cara Kerja HTML?

Ekstensi file HTML adalah .html atau .htm, yang bisa dilihat dengan mengunakan web browser apa saja ( Chrome, Safari, atau Mozila Firefox). Browser tersebut membaca file HTML dan merender kontennya sehingga user bisa melihat dan membacanya.

Biasanya, situs web menyertakan sejumlah halaman HTML yang berbeda-beda. Contohnya, halaman beranda, ‘Tentang Kami’, halaman kontak memiliki dokumennya sendiri-sendiri. Masing-masing halaman tersebut terdiri atas serangkaian tags (bisa disebut juga elements), yang tersusun untuk membentuk sebuah halaman website. Tag tersebut membuat hierarki yang menyusun konten hingga menjadi bagian, paragraf, heading, dan block konten lainnya.

Contoh penulisan HTML:

<html>
  <head>
    <!-- META INFORMATION -->
    <title>Website Himatikaland</title>
  </head>
  <body>
    <!-- PAGE CONTENT -->
  </body>
</html>

Fungsi HTML?

  1. Fungsi utama HTML, membuat halaman website yang bisa dibaca dan dipahami dengan lebih mudah. Seluruh laman website yang ada di internet, dibuat dengan HTML tanpa pengecualian.
  2. Menandai teks pada suatu laman. HTML ditulis pada suatu halaman dokumen dengan tag atau simbol tertentu. Simbol dan tag tersebut akan membuat tampilan teks menjadi tebal, miring, bergaris tebal dan sebagainya. Semisal jika membuat suatu teks menjadi teks miring atau italic, di laman HTML harus ditulis kode, untuk teks tebal dan teks bergaris bawah.
  3. Sebagai dasar website. Website yang dibuat tentu memiliki beberapa fitur. Dibuat menggunakan java script untuk mengatur perilaku web, implemetasi bahasa pemrograman server PHP, dan mendesain web menggunakan CSS. Semua bahasa ini dapat diaplikasikan jika web memiliki bahasa HTML sebagai dasarnya.
  4. Menampilkan tabel, gambar, video dan lainnya. Umumnya di halaman website atau blog kita tidak bisa langsung meletakkan tabel, gambar maupun video. Sehingga butuh komponen yang diletakkan pada web menggunakan bahasa HTML.
  5. Menandai elemen dan membuat online form. HTML berfungsi menandai bagian-bagian dalam website antara lain header, footer, main, navigation dan sebagainya. Selain itu HTML juga digunakan sebagai bahasa dalam membuat formulir digital atau online form.

Kelebihan dan kekurangannya apa?

Kelebihan HTML:

  1. Digunakan secara luas dan memiliki banyak sumber serta komunitas yang besar.
  2. Dijalankan secara alami di setiap web browser.
  3. Mudah dipelajari.
  4. Open-source dan sepenuhnya gratis.
  5. Rapi dan konsisten.
  6. Menjadi standar resmi web, dikelola oleh (W3C).
  7. ntegrasi mudah dengan bahasa backend, seperti PHP dan Node.js.

Kekurangan HTML:

  1. Bersifat statis
  2. Tidak bisa menjalankan logic
  3. Fitur baru tidak bisa digunakan dengan cepat di sebagian browser.
  4. Browser terkadang sulit diprediksi. Misalnya, browser lama tidak selalu bisa merender tag yang lebih baru.

Sejarah HTML

HTML pertama kali dikembangkan oleh Tim Berners-Lee dari organisasi European Organization for Nuclear Research (CERN) tahun 1990.

HTML diciptakan oleh suatu perusahaan penjual perangkat keras dan lunak yakni IBM atau International Bussiness Machines.

Sekitar 1980an, IBM menciptakan bahasa yang menggabungkan tag atau simbol dengan teks dalam sebuah dokumen. Bahasa yang diciptakan oleh IBM ini dikenal dengan sebutan markup language atau Generalized markup language (GML).

Kemudian rilis versi pertama HTML ditulis oleh Tim Berners-Lee pada 1993. Sejak itu, mulai banyak versi HTML yang berbeda. Versi yang paling banyak digunakan sepanjang tahun 2000-an adalah HTML 4.01, yang menjadi standar resmi sejak bulan Desember 1999.

Versi lain dari HTML adalah XHTML, yaitu penulisan ulang HTML sebagai bahasa XML. XML adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat bahasa markup lainnya. Ratusan bahasa XML masih digunakan saat ini, termasuk GML (Geography Markup Language), MathML, MusicML, dan RSS (Really Simple Syndication).

HTML menjadi standar resmi pada tahun 2000, dan diperbarui pada tahun 2002. XHTML sangat mirip dengan HTML, tetapi memiliki aturan yang lebih ketat. Aturan yang ketat diperlukan untuk semua bahasa XML, karena tanpanya, interoperabilitas antar aplikasi tidak mungkin dilakukan.

HTML5 mulai dikerjakan dari 2011, kemudian dipublikasikan menjadi standar resmi pada tahun 2014.

Memilih Text Editor HTML

Untuk menulis kode HTML, diperlukan adanya Text Editor. Text Editor tidak hanya digunakan untuk HTML saja, tetapi juga digunakan untuk bahasa pemrograman yang lain seperti CSS, PHP, Pascal dan lain sebagainya.

Beberapa pilihan text Editor:

  1. Sublime Text
  2. Visual Studio Code
  3. Notepad++
  4. Atom
  5. Dreamweaver CC